Berpikir

Logika Membantu Kita Berpikir Dengan Baik

Berpikir Logis dengan Logika

Kenapa Kita Harus Berpikir Dengan Logika?

Berpikir Logis

PENGERTIAN

Berpikir logis sangat diperlukan dalam segala aspek kehidupan.
Mengapa demikian? Karena berpikir logis digunakan setiap individu untuk mempermudah proses pemahaman materi dan memecahkan masalah-masalah secara rasional.
Jika seseorang melakukan suatu tindakan yang irasional atau tidak menggunakan akal sehat, maka orang tersebut dapat kita katakan tidak menggunakan logikanya.
Logika juga digunakan untuk mengasah pola pikir yang membangun, mengatasi suatu masalah, membantu dalam menghadapi kegagalan, serta dalam menyikapi kejadian yang akan kita hadapi pada masa mendatang.
Dalam KBBI(Kamus Besar Bahasa Indonesia), berpikir dapat kita artikan sebagai menggunakan akal untuk mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu. Sedangkan “Logis” pada KBBI dapat kita artikan sebagai suatu tindakan yang sesuai dengan nalar dan masuk akal.
Jadi berpikir Logis adalah proses berpikir, menganalisis, berpikir kritis, berdasarkan konsistensi terhadap keyakinan-keyakinan yang valid. Berpikir menggunakan logika juga memiliki arti sebagai penarikan suatu kesimpulan yang benar berdasarkan logika dan terbukti bahwa kesimpulan tersebut sesuai dengan pengetahuan atau ilmu yang nyata. Logis/Logika ini mempelajari kebolehan manusia untuk berpikir secara sejajar, teratur, dan tepat.
Jika kita membahas mengenai makna Logika tersebut, maka dapat kita tarik kesimpulan bahwa logika adalah suatu ilmu pengetahuan, wawasan dan kecakapan individu untuk berpikir dengan benar dan juga tepat.

Pentingnya Berpikir Secara Logika

Berpikir logis berarti Pemikiran berpusat dengan kenyataan atau kebenaran, mempunyai alasan yang kuat dan juga tepat. Seseorang memiliki kemampuan untuk mengambil tindakan dengan tepat, dan juga efisien. Pola pikir yang lebih tajam dan berkembang membuat seorang individu mampu menganalisis permasalahan yang akan hadapi secara ilmiah dan runtut. Seseorang yang berpikir secara abstrak, cermat, kritis, rasional, kreatif dan objektif juga dapat kita sebut berpikir logis.
Beberapa alasan mengapa seseorang harus berpikir secara logis, yaitu :

  1. Berpikir Logis dapat membantu berpikir secara benar dan tepat, sehingga dapat mengambil tindakan yang benar dan efisien.
  2. Berpikir logis membuat pola pikir menjadi tajam dan juga berkembang. Sehingga kita dapat menganalisis setiap permasalahan.
  3. Dengan berpikri logis juga dapat meningkatkan kemampuan berpikir abstrak, cermat, dan objektif.
  4. Dapat membuat seseorang mampu membedakan hal yang benar dan juga salah.

Cara Mengasah Kemampuan Berpikir Secara Logika

1. Kebiasaan Bertanya

Dengan bertanya, maka seseorang dapat belajar menemukan suatu jawaban yang akan mengasah pola pikir seseorang untuk berpikir mengenai kebenaran dan kenyataan. Dengan bertanya kepada orang lain juga dapat memperluas sudut pandang yang kita miliki yaitu dengan cara mempelajari pandangan oranglain tersebut.

2. Menanyakan Alasan Dari Setiap Aspek

Jika kita diminta melakukan sesuatu tanpa alasan yang jelas, apalagi bertentangan dengan diri kita sendiri, maka harus kita tanyakan alasannya. Dalam berpikir logis, ada kalanya pemikiran kita tidak harus percaya sebelum mendapatkan alasan yang jelas dan rasional. Dengan kata lain kita akan mengasah cara berpikir logis kita.

3. Memastikan Sebab Akibat dari Sesuatu Yang Akan Kita Kerjakan

Saat kita membuat suatu keputusan, hal yang selanjutnya harus kita lakukan adalah memikirkan dampaknya pada kemudian hari. Dengan begitu kita akan mengasah cara berpikir logis kita.

4. Mulai Mempelajari Keterampilan Baru

Saat kita mempelajari keterampilan baru, maka saat itulah kita mempertajam kemampuan berpikir logis yang kita miliki. Hal-hal yang baru, otomatis akan memaksa diri kita untuk memusatkan perhatian dan pikiran untuk menemukan cara terbaik dalam mempelajarinya. Proses yang kita lalui tentunya membutuhkan pemikiran dan perencanaan yang baik dan juga cermat.

INDIKATOR Kemampuan Berpikir Secara Logika

  1. Membuat suatu makna dari suatu keputusan sehingga keputusan tersebut masuk akal.
  2. Menduga dan menguji suatu keputusan berdasarkan akal
  3. Membuat hubungan yang logis antara konsep dengan kenyataan
  4. Memikirkan dampak dari sebuah keputusan dan mempersiapkan suatu solusi untuk kendala ke depannya.
  5. Menyelesaikan masalah secara rasional
  6. Menarik kesimpulan yang logis.

Komponen Berpikir Secara Logika

1. Konsep (Concept)

Yaitu gambaran secara luas mengenai suatu kejadian, peristiwa ataupun suatu objek yang menghasilkan suatu rumusan. Rumusan tersebut adalah rasa ingin tahu akan suatu hal.

2. Keputusan(Decision)

Yaitu suatu sikap dimana seseorang memutuskan, mengungkapkan, berbuat, dan berperilaku sesuai dengan tindakan akal budi yang dipunyainya.

3. Penalaran(Reasoning)

Yaitu proses suatu individu mencapai kesimpulan dari berbagai hal yang telah kita ketahui dan pahami. Hal inilah disebut sebagai data. Yang kemudian data tersebut akan menghasilkan kesimpulan dan pendapat baru yang mana bisa saja belum pernah ada sebelumnya.